Daya tarik Beberapa Tempat Riwayat yang berada di Istanbul, Turki
Konstantinopel sebagai ibukota tiga kerajaan Permata yang berkilau di badan riwayat dunia. Nama tersebut mempunyai suara dalam suaranya - Is-tan-bul tanah di mana Timur dan Barat, Museum Lubang Buaya Jakarta. Tetapi sebenarnya, Turki tak pernah masuk ke daftar lima besar yang perlu saya datangi. Tapi oleh kurang dari 24 jam untuk penerbangan saya ke Istanbul.
Mushola Biru
Itu tidak setua atau monumental seperti rivalnya 'Hagia Sophia' tapi seperti bangunan istimewa yang menghadapnya, mushola Sultan Ahmet yang terkenal disebutkan 'masjid biru' ialah mimpi seorang kaisar, inspirasi paling tingginya, mencolok seperti solitaire. dihias cincin antara beberapa orang sezamannya.
Pukulan menangnya ialah jika dia belum mati. Aulanya yang luas, keramik bercahaya, dan lampu menggantung yang bergantung dari langit-langit setinggi-tingginya, semua hidup dengan doa beberapa orang yakin yang mengetok pintunya dan berlutut di lantainya.
Sementara beberapa orang luar yang memiliki iman berbaris di muka pintunya yang istimewa, menanti gantian di halaman megahnya mengecek galeri-galerinya. Saat jam mengeluarkan bunyi dan beberapa penyembah pergi, beberapa pengunjung masuk dengan penuh semangat. Tidak berhasil mengikuti perintah beberapa orang memiliki iman, beberapa pengunjung terhuyung-huyung dengan hormat sekalian menggenggam sepatu mereka dalam kantong plastik, kagum pada mushola dan menghargakan ukir-pahatan lembut di mihrab dari terlalu jauh.
Sesudah beberapa saat sunyi, video dan foto, pengunjung keluar dengan tenang ke halaman. Ada enam menara yang menawan darimanakah azan didengungkan 5 kali satu hari, sembilan kubah besar yang bergema dengan dedikasi, 260 jendela yang biarkan sinar masuk dan 20.000 ubin biru terpasang di langit-langitnya - semua bercerita cerita empat ratus tahun yang sudah berdiri untuk.
Hogda Pasha
Hagia Sophia, Istana Ottoman, Keputusan akhir bisa menjadi punya saya. Tetapi saya ialah orang yang berpikiran paling lama dan paling keras mengenai habiskan 60 Lira Turki untuk sebuah tarian yang dapat beralih menjadi wisatawan, norak, terkoordinasi dengan jelek. Itu ialah permainan 'haruskah saya?' atau 'haruskah saya tidak?' Saya bermain dengan gagasan itu dan simpan keputusan untuk kelak tidak memiliki komitmen untuk pergi atau mungkin tidak.
Sesudah bermil-mil berjalan pada sekitaran lajur monumental Istanbul, semangat kami lebih semangat. Museum tutup, pasar tutup, matahari tenggelam. Dua minuman dan banyak piring makanan kelak, apa yang kita kerjakan saat ini? "Bagaimana dengan atraksi tari yang kamu sebut?" di perusahaan menjelaskan. "Oh baik. Mari pergi." Dan demikianlah langkah saya pergi bersama acara pesta saya ke Pusat Kebudayaan Hodga Pasha untuk atraksi Tari Turki. Saksikan clip kecil mengenai tarian ini dan pembahasan saya mengenainya. Apa saya mereferensikan salah satunya atraksi tarian budaya yang diiklankan lewat cara online atau di wisatawan perempatan Istanbul. Ya! Ya! Ya! Saya benar-benar mereferensikan atraksi yang sempat saya datangi Atraksi Tari Hodga Pasha.
Ini benar-benar fantastis! Tarian Turki, musik yang penuh hati, musikus hebatAnda tidak yakin nilai yang hendak Anda peroleh dari yang ini. Bahkan juga, Anda akan lupakan semuanya mengenai uang Anda akan salah jalan dalam tarian dan musik. Salah satu penyesalan saya ialah jika hidup tidak warna, membahagiakan dan penuh hati seperti atraksi tari dan musik ini. Itu ialah malam paling akhir saya pada hari Minggu dan saat ini benar-benar terkesan.
Museum Arkeologi
Museum Arkeologi Istanbul terdiri dari 3 bangunan dengan 3 museumMuseum Arkeologi, Museum Timur Kuno, Museum Kios Ubin. Dua yang pertama dibuat di tahun 1891. Tetapi kios ubin itu datang dari tahun 1473. Banyak hal yang bisa disaksikan di sini adalah- Kesepakatan Kadesh Ini ialah kesepakatan perdamaian paling tua yang dari era ke-13 SM yang salinannya digantung di basis besar PBB Kesepakatan itu disetujui di antara Mesir dan dinasti Het sesudah pertarungan Kadesh dikenali sebagai perang paling besar Lions of Ishtar GateMuseum Arkeologi Istanbul rumah singa, banteng dan naga dari gerbang Ishtar Babel diperuntukkan untuk Dewi Ishtar. Itu ialah gerbang kesembilan di kota kuno Babel yang dibuat sekitaran tahun 575 SM atas perintah Raja Nebukadnezar II.
Lewat gerbang itu terhampar Jalan Acara yang panjangnya 180 m dan setiap segi ditaruh 60 singa yang masing-masing dibuat dari batu bata berlapis kaca. Beberapa singa ini saat ini ada di museum Istanbul. Tetapi umumnya pada mereka ada di Berlin di mana gerbang Ishtar sudah direkonstruksi di museum Pergamon.3. Puisi Cinta Paling tua Prasasti era kedelapan SM pada tablet dari jaman Babilonia kuno.
Raja diwajibkan menikah dengan seorang pendeta wanita tiap tahun untuk kesuburan tanah dan wanita. Puisi itu kabarnya dicatat oleh pengantin wanita untuk raja. Shuu Sin. Raja diwajibkan menikah dengan seorang pendeta wanita tiap tahun untuk kesuburan tanah dan wanita. Puisi itu kabarnya dicatat oleh pengantin wanita untuk raja. Shuu Sin. Raja diwajibkan menikah dengan seorang pendeta wanita tiap tahun untuk kesuburan tanah dan wanita. Puisi itu kabarnya dicatat oleh pengantin wanita untuk raja. Shuu Sin.
Topik Populer: Lokasi Museum Satria Mandala, yang Stretegis Sehingga Sangat Mudah di Jangkau
Hagia Sophia
Istanbul berdiri di tengah-tengah dua benua dan di tengah-tengah Istanbul berdiri Hagia Sophia yang istimewa. Hagia Sophias sudah dilukiskan sebagai 'keajaiban arsitektur' permata kekaisaran Bizantium, yang selanjutnya jadi punya kebanggaan Ottoman dan saat ini jadi lambang Turki sekuler. Bangunan itu sudah berdiri di jantung kekaisaran yang mengeklaimnya. Demikianlah daya tarik Hagia Sophia hingga saat Mehmet, si penakluk masuk sebagai juara ke kota Konstantinopel, penghentian pertama kalinya ialah gereja Hagia Sophia. Seorang imam muslim diundang untuk membacakan Syahadat dan Katedral Ortodoks Timur yang berdiri sepanjang 1000 tahun saat ini jadi mushola. Di situ, susunan istimewa Sophia Hagia mengilhami banyak mushola yang lain dibuat di Istanbul sepanjang pemerintah Ottoman, semua terlihat seperti fenomena Hagia Sophia.
Mushola Sokullu Mehmet Pasha
Mushola samping saya yang dibuat di tahun 1562. Ini ialah panorama dari teras bangunan tempat saya bermalam. Panorama dari jendela ruang tidur benar-benar cantik. Mengenai mushola: "Dibuat di lereng terjal di Sultanahmet, Mushola Sokollu ialah mushola lain beberapa sisa bagus dari master arsitek Ottoman Mimar Sinan. Mushola ini diperuntukkan untuk Esma Sultan, putri Selim II dan istri Wazir Agung Sokollu Mehmed Pasha, yang dinamakan sah."
|